
"Kok cerpenku lama nggak ada kabar, ya?"
Mungkin kalimat diatas sering kalian gumamkan kala naskah kalian yang telah dikirimkan ke media sejak seabad lalu tapi nggak jelas ditolak atau dimuat. Lalu mau kalian kirimkan ke media lain, gitu (dalam keadaan naskah tidak diketahui apakah jelas ditolak atau belum)?
Kalau sudah ada kepastian dari editor kalau naskahnya memang nggak layak muat buat mereka, ya sah-sah aja kamu kirim ke media lain. Tapi kalau belum jelas ditolak dan mau kamu kirim ke media lain, gimana? Hm, jawabannya SANGAT TIDAK BOLEH!.
Kalau kedua media kamu kirimi cerpen yang sama dalam waktu bersamaan, dan mereka sama-sama memuat cerpenmu, bisa-bisa kamu di-black list dari media mereka. Sehingga riwayat kepenulisanmu akan mati dengan sendirinya. Maksudnya? Iya, kamu nggak akan bisa lagi menulis cerpen di media tersebut. Semua naskah yang kamu kirim nggak akan mau diperhatikan. Nah lo?
Itu adalah perbuatan yang melanggar etika kepenulisan. Media nggak ada yang mau di 'nomor sekiankan'. Ibarat pacar, kamu diduakan. Nggak mau kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Budayakan tinggalkan komentar setelah membaca, demi kemajuan blog ini :)